Selasa, 19 November 2013

Kecoa Pembawa bibit Penyakit dan Mencemari Makanan



KECOA merupakan serangga yang sangat umum dan telah ada di bumi sejak 350 juta tahun yang lalu. Berbagai karakteristik dari kecoa menjadikan mereka dapat sukses bertahan di alam dan manjadi salah satu hama yang sukses hidup bersama manusia dan tergolong serangga hama yang paling sulit untuk dikendalikan. Dari beragam spesies yang ada di Indonesia, terdapat beberapa spesies kecoa yang menjadi hama utama baik di dalam maupun di luar bangunan  yaitu kecoa jerman (Blatella germanica) kecoa amerika (Periplanetta americana), kecoa oriental (Blatta orientalis) dan  kecoa brownbanded (Supella longipalpha).
Sebagai serangga merayap (crawling insect) dan aktif pada malam hari (nocturnal), dalam mencari makan kecoa akan merayapi apa saja, termasuk meja makan, kitchen, peralatan makan, rak-rak bumbu dapur, furniture dan peralatan lainnya dengan membawa dan menebarkan kuman penyakit berbahaya  yang terbawa melalui kaki, bagian tubuh serta
sistem pencernaannya seperti penyakit disentri, diare, kejang perut, muntah serta dapat menyebabkan terjadinya keracunan pada makanan. Kehadiran kecoa bagi orang yang alergi juga dapat menyebabkan terjadinya serangan astma akibat sekresi berbau yang berasal dari tubuh kecoa.  Selain sebagai vector penyakit, kehadiran kecoa sudah barang tentu dapat merusak
reputasi suatu usaha, mengganggu kenyamanan suasana kerja serta menimbulkan kesan kumuh dan kotor.
Pengendalian  KECOA dengan  SISTEM UMPAN adalah metode pengendalian hama kecoa dengan SISTEM UMPAN menggunakan umpan berbentuk gel berbahan aktif jenis metabolic inhibitor bait membuat kecoa mengalami kerusakan sistem metabolismenya, tidak dapat mencerna makanan, sakit kemudian mati lemas di sarangnya.  Kecoa yang sakit, tubuhnya juga dimakan oleh kecoa lainnya (sifat kanibal), sehingga timbul efek domino yang bisa mematikan seluruh kelompoknya kurang dari 3 minggu. Umpan efektif untuk semua jenis kecoa, aplikasinya adalah dengan cara penempatan umpan pada sela/retakan/sarang kecoa.  Treatment dapat dilakukan kapan saja, termasuk saat area tersebut aktif.
JANGAN SALAH PILIH .. .!
Sudah dibuktikan bahwa PENGENDALIAN KECOA
umumnya  BERHASIL, hal ini disebabkan teknologi pest control   dilakukan dengan cara beberapa metoda selain umpan untuk memeaksimalkan hasilnya. :
    - spraying,  fogging dan ULV pada setiap  kali treatment