Minggu, 21 April 2013

BAHAYA DAN MENGHINDARI LALAT


Adalah hal yang lumrah jika kita memelihara beberapa hewan ternak, misalnya sapi, kambing, kuda, ayam dan berbagai hewan ternak lainnya. Di satu sisi, hewan-hewan peliharaan tersebut mendatangkan manfaat bagi kita. Karena daging dari hewan ternak bisa kita konsumsi. Namun, di sisi lain, hewan ternak tadi mendatangkan bahaya kesehatan bagi kita. Terlebih lagi lagi jika tidak bisa menjaga kebersihan dari lingkungan sekitar kita.
Lantas, apa yang menyebabkan hewan-hewan piaraan tadi bisa mengancam kesehatan bagi keluarga kita ? Sebenarnya, bukan dari hewan peliharaan kita, akan tetapi ancaman kesehatan tersebut berasal dari kotoran yang dikeluarkan oleh hewan peliharaan tadi. Kotoran yang dikeluarkan oleh hewan piaraan akan dihinggapi oleh seekor lalat betina. Lalat betina tadi akan menjadikan kotoran hewan tadi sebagai medium untuk perkembang biakan. Seekor lalat betina sanggup mengeluarkan ribuan telur di dalam kotoran tadi. Selanjutnya, telur lalat tadi akan berkembang biak menjadi seekor lalat dewasa hanya dalam waktu dua belas hari.
Kebiasaannya yang kotor dan menjijikkan itulah yang dapat mengancam kesehatan orang-orang yang berada di sekitar lingkungan. Seekor lalat dewasa membawa kuman-kuman yang berbahaya pada kakinya. Dalam sebuah buku Petunjuk Modern Kepada Kesehatan karangan, Clifford R. Anderson, M.D, diceritakan, ada sekelompok ilmuwan yang ingin meneliti ada mengapa sepotng makanan yang sudah dihinggapi oleh lalat, bisa menyebabkan penyakit. Mereka--sekelompok ilmuwan tadi-- sengaja membiarkan makanan dihingapi oleh lalat. Makanan yang sudah dihinggapi oleh lalat tadi kemudian diteliti lebih lanjut. Lima belas menit kemudian setelah dihinggapi oleh lalat, mereka menemukan lebih dari 9000 kuman diatas makanan tadi. Setengah jam lagi, mereka menemukan lebih dari setengah juta kuman dan lima jam kemudian, mereka sudah menemukan tiga setengah juta kuman.Tidak heran, bila kita mengkonsumsi makanan, kita akan terserang penyakit.

Lalat, ancaman nyata bagi kesehatan

Seperti yang diterangkan di atas, seekor lalat dalam beberapa jam bisa "menginfeksi" makanan dengan berjuta-juta kuman. Bagaimana itu bisa terjadi ? Lalat dalam membawa kotoran bukan saja pda kakinya yang berbulu, melainkan juga pada semacam kantong yang diisinya sewaktu makan. Setelah mengambil makanan secukupnya dari timbunan kotoran, lalat akan "beristirahat" dan mencerna makanan tadi. Lalat tadi, akan mengeluarkan kotoran hasil pencernaannya tadi ke makanan yang baru dihinggapinya atau berbagai tempat seperti meja makan, tembok atau bahkan di dalam bak air.
Kotoran yang dikeluarkan lalat mengaandung berbagai macam-macam kuman seperti tyhpus abdominalis, kolera, disenteri, scarlatina, diphteria, polio malahan telur cacing dan parasit usus. Pendek kata, dimana ada lalat yang hinggap dalam sebuah makanan, disitulah lalat akan meninggalkan kotoran sudah barang tentu saja, lalat tadi akan menyebabkan penyakit tertentu.

Menghindarkan lalat dari lingkungan kita

Tidak ada cara lain selain mencegah jangan sampai lalat itu berkembang biak. Caranya, usahakan setiap hari memeriksa tempat di sekeliling rumah kita. Bila ada sampah, segera bersihkan. Tempat sampah juga jangan luput dari perhatian kita. Selalu menuutup tempat sampah tadi, juga semprotkan obat pembasmi kuman. Beritahu semua anggota keluarga anda untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Jika anda memakai jamban yang berada di luar rumah, jaga jamban agar selalu tertutup.
Jagalah makanan anda dengan menyimpan di dalam lemari es. Cara ini ampuh untuk mencegah lalat masuk, juga bisa menjaga makanan tidak cepat basi. Bila anda menginnginkan makan di luar, carilah warung makan yang bersih dan rapi. Bila anda menemukan warung makan yang penuh dengan lalat dan kutu, maka ini bukan merupakan tempat yang aman untuk mengkonsumsi makanan di dlam warung tersebut. 
Apakah anda senang berkebun atau bercocok tanam ? Jika jawabannya iya, maka perhatikan pupuk yang berasal dari kotoran. Usahakan pupuk yang berada di sekitar kebun untuk ditutup. Bila anda petani, anda dapat menaruh cairan borax pada semua pupuk dan sampah. Larutkanlah sebelas ons borax di dalam kira-kira duapuluh liter air dan semprotkanlah larutan ini pada pupuk. Cara ini akan sangat berguna untuk mengatasi lalat.


BERMASALAH DENGAN SERANGGA?????








  

Sabtu, 20 April 2013

Rayap Panama, Rayap Terganas di Dunia


Meski tubuhnya kecil, rayap Panama (Termes panamensis) berhasil mencetak rekor gigitan paling cepat di antara semua hewan yang ada di dunia. Rahangnya sanggup menggigit mangsa dengan kecepatan hingga 70 centimeter perdetik.
Bahkan, untuk merekam gerakan yang segitu cepat, para peneliti membutuhkan kamera dengan kemampuan merekam gambar 40.000 frame perdetik. Rayap Panama menggigit mangsa menggunakan sepasang capit di rahang yang secara ilmiah sering disebut mandible.
“Banyak serangga yang bergerak lebih cepat daripada kemampuan mata manusia untuk melihat, jadi kami tahu kalau butuh kamera kecepatan tinggi untuk merekam perilakunya,” ujar Marc Seid dari Institut Riset Tropis Smithsonian yang melaporkan hasil penelitiannya dalam jurnal Current Biology edisi 25 November. Meski demikian, ia mengaku tak menyangka secepat itu gigitan rayap Panama.
Dengan gigitan secepat itu, serangga tersebut mungkin dapat membinasakan mangsanya dalam sekali serang. Gigitan yang cepat juga menjadi alat pertahanan diri karena dengan ukuran tubuh yang kecil, rayap Panama harus mencari cara menghasilkan energi yang besar untuk melawan musuhnya.
Capit yang besar dan serangan yang cepat efektif untuk pertarungan jarak dekat. Hal tersebut sering dilakukannya dengan musuh-musuhnya karena rayap lebih banyak berkeliaran di gorong-gorong yang sempit dan tak cukup banyak ruang bergerak.
“Mereka sepertinya menyimpan energinya di mandible-nya namun kami masih belum tahu bagaimana mereka melakukannya. Itu menjadi pertanyaan berikutnya,” ujar peneliti lainnya Jeremy Niven.

ANDA PUNYA MASALAH DENGAN SERANGGA,,,,,???