Peneliti IPB mengungkapkan, struktur atas bangunan Istana Merdeka,
di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, yang jadi kediaman resmi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ternyata diserang jenis rayap paling
berbahaya.
"Jenis rayap yang menyerang bangunan atas Istana Merdeka itu adalah
`Coptotermes curvignathus`, yakni jenis rayap paling berbahaya,"
demikian disampaikan juru bicara tim peneliti rayap dari Laboratorium
Hasil Hutan Pusat Studi Ilmu Hayati (PSIH) Institut Pertanian Bogor
(IPB) Prof Dr Ir M Surjono Surjokusumo, MSF, PhD di Bogor, Rabu (5/4).
Ia mengemukakan hal itu bersama anggota tim peneliti rayap lainnya
yakni, Dr Ir Naresworo Nugroho, Ir Yudi Rismayadi, MSi,Ir Niken Subekti,
MSi, Dr Ir Farah Diba dan Ir Arinana, Msc pada diskusi terbatas
berkaitan dengan potensi serangan rayap pada bangunan dengan sejumlah
wartawan di Kampus IPB Darmaga.
Bersama sejawatnya, Prof Dr Ir Rudolf Christian Tarumingkeng, MF, PhD, M
Surjono Surjokusumo, pekan lalu mengungkapkan bahwa Istana Merdeka
mengalami kerusakan pada bagian plafon bangunan yang berunsur kayu
akibat diserang koloni rayap.
"Beberapa waktu lalu saya dan pak Rudi (Rudolf) diundang ke Istana
Merdeka untuk memastikan apa benar istana diserang oleh koloni rayap,
dan ternyata benar. Plafon di Istana Merdeka, tepatnya di ruangan yang
biasa dipergunakan presiden menerima tamu, jatuh. Yang utuh hanya rangka
alumuniumnya saja," kata guru besar Fakultas Kehutanan (Fahutan) IPB
yang segera purna-tugas itu.
Dengan kondisi tingkat keseriusan ancaman kerusakan lebih parah lagi
pada Istana Merdeka, kata dia, tim peneliti rayap PSIH IPB kini sudah
mematangkan konsep, sekaligus langkah aksi untuk dapat memberantas
koloni-koloni rayap, yang setiap satu koloninya terdiri atas jutaan
rayap.
"Rekomendasi kita adalah hendaknya rehabilitasi Istana Merdeka jangan
dilakukan sebelum ada langkah `sterilisasi rayap`," katanya.
Langkah "sterilisasi" tersebut, menurut dia, adalah menghabisi koloni
rayap di setiap area yang ada pada dan di sekitar area bangunan Istana
Merdeka yang menurut jadwal pada bulan Mei mendatang akan mulai
dikerjakan.
Sementara itu, Yudi Rismayadi, anggota peneliti yang langsung melakukan
observasi di Istana Merdeka mengemukakan bahwa struktur atas pada gedung
dimana Presiden Yudhoyono dan keluarga tinggal, sudah sangat parah
akibat serangan koloni rayap jenis paling berbahaya itu.
"Terjadi pelapukan-pelapukan pada unsur kayu di bagian atas Istana
Merdeka, dan itu amat berbahaya jika akhirnya runtuh," katanya.
Untuk itu, kata dia, diperlukan metode penanganan gabungan, yakni dengan
membasmi koloni rayap dengan zat yang mematikan, serta metode
"sentricon coloni elimination system", yakni cara baru pengendalian
rayap dengan metode umpan.
Keunggulan metode "sentricon" itu, yakni memberantas tuntas koloni rayap, tidak merusak bangunan serta ramah lingkungan.
Beberapa tahapan dari metode "sentricon" itu, kata Yudi Rismayadi,
pertama: stasiun "sentricon" dan kayu umpan ditempatkan di lokasi
strategis di sekitar bangunan gedung, kedua: pemeriksaan stasiun umpan
secara periodik untuk memantau aktivitas rayap.
Ketiga, rayap yang menyerang kayu umpan dipindahkan ke dalam umpan rayap
beracun dan keempat, secara periodik umpan racun diperiksa sampai
koloni rayap akhirnya tereliminasi.
Pengamanan ganda
Pada bagian lain, ia juga menjelaskan bahwa melihat perkembangan rayap
yang kini menyerang bangunan-bangunan penting seperti Istana Presiden,
bangunan berukuran besar dan gedung-gedung tinggi, diperlukan sebuah
pengamanan yang lebih.
"Artinya, kalau bangunan seperti Istana Merdeka, yang merupakan simbol
negara dan bangsa Indonesia, jelas diperlukan pengamanan ganda (agar
tidak diserang rayap)," katanya.
Ia mengatakan, saat ini rayap tidak hanya populer menyerang kayu sebagai
bagian konstruksi bangunan rumah tinggal sederhana, namun telah
merambah dengan menyerang bangunan vital seperti Istana Kepresidenan,
gedung bertingkat tinggi, yang dari segi konstruksi hampir dikatakan
aneh dapat terserang rayap, apalagi dilengkapi kayu awet kelas satu,
basement dengan lantai "slab" beton bertulang, atau sangat minimal
menggunakan kayu sebagai komponen struktural bangunan.
Pada bangunan bertingkat tinggi itu, katanya, rayap menyerang
komponen-komponen kayu sebagai bagian dari ornamen bangunan seperti
furnitur, kitchen set dan yang lainnya.
"Bahkan, pada beberapa kasus serangan rayap menghabiskan dokumen-dokumen
yang berada di dalam gedung, menghancurkan wallpaper, merusak parquet,
dan bahan bangunan baru seperti gipsum, dan kondisi itu mengubah hama
rayap yang populer dari hama kayu menjadi hama bangunan," katanya.
Pasalnya, kata dia, rayap tidak hanya menyerang struktur kayu, tetapi juga mengganggu bangunan secara keseluruhan.
"Oleh karena itu, tidak aneh jika keruginan yang diakibatkan rayap tidak kurang dari Rp 2,7 triliun," katanya.
[TMA, Ant/man]
Mengenal Lebih Dekat Kerajaan Rayap
1. Ratu
Ratu
rayap dapat hidup sampai dengan 20 tahun, bahkan lebih. Dan selama
hidupnya ratu hanya bertelur dan tetap berada di inti sarang dan tidak
keluar sampai akhir hayatnya. Hanya ada satu ratu di setiap koloni
rayap. Ukuran ratu Macrotermes dewasa dapat sebesar jempol pria dewasa
bahkan lebih.
Meskipun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, ratu
rayap dipercaya dapat menentukan masa depan nimfa entah itu akan menjadi
pekerja, laron atau prajurit dengan menggunakan frekuensi suara
tertentu yang di kirimkan kepada nimfa.
2. Raja
Berbeda
dengan raja semut yang segera mati setelah tak lama menghasilkan
keturunan dengan ratu semut, raja rayap menemani sang ratu rayap seumur
hidupnya. Ukuran raja rayap pada umumnya hanya 1/10 dari ukuran ratu
rayap. Ukuran raja rayap hanya bertambah sedikit setelah menemani sang
ratu. Dalam satu koloni hanya ada satu ratu dan raja.
3. Nimfa
Nimfa
merupakan bayi rayap yang akan menjadi pekerja, laron atau prajurit
sesuai dengan kebutuhan koloni rayap. Sang ratu sendiri yang akan
menentukan kebutuhan koloni.
4. Rayap Pekerja
Rayap
pekerja dapat berjumlah hingga 85% dari sebuah koloni. Kelangsungan
hidup sebuah koloni rayap tergantung dari rayap pekerja karena hanya
merekalah yang dapat mengkonsumsi kayu dan membagikannya kepada seluruh
anggota koloni rayap yang lain. Dengan kata lain merekalah yang menyuapi
makanan kepada seluruh anggota koloni yang lain (ratu, raja, prajurit,
nimfa dan telur).
Mereka adalah pencari sumber makanan yang gigih,
dan dipercaya jangkauan mereka dapat mencapai sejauh 50 meter bahkan
lebih dari sarang. Mereka juga berfungsi membersihkan wajah (grooming)
seluruh anggota koloni. Dan yang perlu diingat adalah, hanya mereka yang
merusak bangunan kita.
5. Rayap Prajurit
Rayap prajurit berjumlah sampai dengan 15% dari seluruh anggota koloni. Merekamempunyai
bentuk rahang khusus untuk bertempur dan menjaga diri mereka. Rayap
prajurit memiliki kepala yang sangat keras dan tidak akan hancur apabila
ia mati. Rayap prajurit menjaga dan menemani rayap pekerja di sekitar
sumber makanan untuk berjaga dari serangan predator (semut) maupun
koloni rayap lain.
Rayap
prajurit akan membunyikan alarm kepada koloni apabila timbul ancaman
atau bahaya bagi koloni, entah itu adanya bau kimia, gangguan hewan /
manusia maupun serangan dari predator dan koloni rayap lain dengan cara
membenturkan kepalanya di terowongan tanah mereka dan alarm ini akan
menyebabkan rayap pekerja dan prajurit untuk berpencar dan bersembunyi
di tempat yang mereka anggap aman (misal retakan tembok) dan akan
bekerja kembali setelah bau kimia / keadaan dianggap aman.
Berpencarnya
anggota koloni akan menyebabkan terbentuknya satelit koloni (koloni
yang terputus dari sarang), namun tetap memiliki potensi merusak
bangunan.
6. Laron
Sama
halnya seperti semut, koloi rayap juga memiliki laron namun berbeda
bentuk. Laron diterbangkan oleh koloni rayap 2 kali dalam setahun dalam
keadaan udara yang agak hangat dan angin yang tidak terlalu kencang. Hal
dilakukan untuk meningkatkan harapan hidup laron terhadap gangguan
alam.
Laron akan mencari pasangannya dibawah sinar lampu. Setelah
mereka menemukan pasangannya, maka mereka akan memutuskan sayap mereka
dan akan berjalan beriringan mencari celah di tanah atau di bangunan
JANGAN BIARKAN RAYAP MERAJALELA MENGHANCURKAN BANGUNAN ANDA,PROTEKSILAH SECARA DINI,,!!!!,,,HUBUNGI KAMI,,,!!!!!!